Menurut Berk (2007:212), obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapat uang dari investor dengan kompensasi berupa bunga yang akan dibayar sesuai perjanjian awal.Â
[…]normally a tremendous enthusiast of linking to bloggers that I enjoy but don’t get quite a bit of connection appreciate from[…]
Risiko yang menyertai sistem obligasi pemerintah juga tergantung pada kondisi ekonomi suatu negara. Investasi obligasi yang Anda lakukan tentu akan baik-baik saja apabila negara tertentu memiliki kebijakan finansial yang bagus.
Telaah nilai sekarang obligasi. Untuk menghitung nilai obligasi pada suatu waktu, Anda harus menambahkan nilai sekarang pembayaran bunga in addition nilai sekarang pokok yang diterima saat jatuh tempo.[three] X Teliti sumber
Каких-либо дополнительных отличий или преимущеÑтв перед другими уÑтройÑтвами данный знак не предполагает.
Misalnya Telkom dan ABC Tbk. sama-sama menerbitkan obligasi yang jatuh tempo dalam ten tahun. Telkom memiliki peringkat kredit yang lebih tinggi dan menawarkan bunga 6%. ABC memiliki peringkat yang lebih rendah sehingga mematok bunga lebih tinggi dari six% untuk menarik minat investor.
Adalah potensi kerugian apabila terjadi kenaikan tingkat bunga deposito yang menyebabkan penurunan harga Obligasi di pasar. Kerugian (
Pailit atau bangkrut menjadi salah satu risiko pahit berinvestasi pada obligasi perusahaan. Kalau sudah begini, kamu tidak menerima bunga. Kemudian pengembalian pokok obligasi juga bisa dalam jangka waktu panjang.
Memahami produk obligasi bukan sekadar kamu mengetahui pengertian dari produk obligasi dan jenisnya. Potensi risiko dan keuntungan harus kamu pahami dengan baik.
[…]constantly a substantial admirer of linking to bloggers that I adore but will Obligasi adalah not get a complete wide range of website link truly like from[…]
Dari banyaknya jenis investasi yang ada, ternyata obligasi berada di urutan paling bawah. Padahal, keuntungan yang diperoleh dari jenis investasi yang satu ini bisa dikatakan tidak kalah dengan jenis investasi lainnya.
Selain aturan tersebut yang telah diatur pula suatu perjanjian untuk melindungi kepentingan penerbit dan kepentingan investor obligasi tersebut.
Investasi obligasi merupakan salah satu investasi yang aman karena pembayaran pokok utang dan kupon dijamin oleh peraturan perundang-undangan.
Sedangkan SBSN atau Sukuk Negara adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.